Posts

Showing posts from November, 2024

Terror Games (Chapter 13)

Chapter 13 Minggu pagi. Jessica bangun seperti biasanya pukul 05.00. Setelah mematikan alarm ponselnya, ia langsung beranjak masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ibadah. Sambil bersenandung, Jessica mulai menanggalkan pakaiannya, membungkus tangan yang digips menggunakan plastik, kemudian  baru menyalakan shower . 20 menit lamanya, Jessica melakukan aktivitas paginya di kamar mandi. Kini ia sedang mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer di depan meja rias. Tiba-tiba saja terdengar suara Jazz memanggil. “Dek, kamu udah selesai mandinya? Boleh Kak Jazz masuk?” “Boleh, Kak. Masuk aja.” Tak lama, Jazz masuk. “Ada apa, Kak?” “Barusan polisi telepon Kakak, ngasih tau bahwa polisi telah berhasil menemukan pemilik motor yang platnya terekam CCTV.” “Siapa pelakunya, Kak?” “Pelakunya Jeremie, papanya temen kamu.” “Papanya temen aku? Siapa?” “Itu loh yang masuk penjara karena kasus Bintang Megah.” “Jason?” “Iya, papanya Jason yang udah tega ngebakar rum...

Terror Games (Chapter 12)

Chapter 12 Julian baru saja menyelesaikan meeting internal dengan karyawan Ardiaman Group. Selesai meeting , ia langsung kembali ke ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang lain. Saat sedang berkutat mempelajari dokumen kerja sama, tiba-tiba ponsel Julian berdering. Tertera nama Jessica melakukan panggilan video. Julian langsung menjawab panggilan tersebut dengan semangat. “Halo, Pacar,” sapa Julian dengan penuh senyuman. “Halo, Jul. Maaf, aku telepon kamu di jam kerja. Ganggu nggak? Kamu lagi sibuk?” “Nggak sama sekali kalau buat kamu. Ada apa kamu telepon aku? Kangen ya?” “Iya, aku kangen sama kamu, tapi ada hal lain yang mau aku sampein sama kamu.” “Apaan tuh?” “Polisi berhasil menemukan petunjuk baru terkait pelaku pembakaran rumah Kak Jazz.” “Oh, iya? Petunjuk apa?” “Polisi berhasil menemukan rekaman CCTV pelaku. Plat nomornya juga terlihat jelas dan sepertinya asli juga. Sekarang polisi lagi mencari identitas motor tersebut.” “Aku turut seneng denger kab...

Terror Games (Chapter 11)

Chapter 11 Mobil yang ditumpangi Julian dan Jessica telah tiba di depan Gang Kopi. “Hmm … memangnya Kak Ardan masih tinggal di sini, Jul?” “Kurang tahu juga. Semoga aja dia masih tinggal di sini. Kita turun sekarang?” “Oke.” Julian dan Jessica turun secara bersamaan, kemudian mulai melangkahkan kaki memasuki gang menuju rumah nomor 12. Kondisi gang tersebut sudah banyak berubah semenjak Julian dan Jessica beberapa tahun lalu pernah ke sini. Beberapa rumah di bagian depan sudah rata dengan tanah dan tertutup seng. “Hmm … gang ini udah banyak berubah ya, Jul. Dulu di sini masih rumah ‘kan?” “Iya.” “Aku takut Kak Ardan udah pindah dari sini.” “Kita cek dulu aja rumahnya. Kalau pindah pun, kita bisa tanya warga sekitar sini ke mana dia pindah.” Mereka melanjutkan langkahnya hingga tiba di rumah bernomor 12. Kondisi rumah tersebut sangat terawat dengan cat serba hijau. Kalau dari bau-baunya Julian dan Jessica meyakini bahwa rumah tersebut baru selesai dicat. “Permisi...

Terror Games (Chapter 10) ⚠️🔞

Chapter 10 ( CONTENT WARNING! ⚠️🔞)  Peringatan konten ini mengandung adegan 18+. Mohon kebijaksanaannya tidak membaca bagian ini jika belum cukup umur. Terima kasih. . . . Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 pagi . Julian dan Jessica baru saja menyelesaikan serangkaian pemeriksaan pasca kecelakaan semalam . Berdasarkan hasil pemeriksaan , kondisi keduanya baik-baik saja sehingga sudah diperbolehkan pulang .   “Kamu tunggu di sini sebentar ya , aku mau urus administrasinya dulu .”   “Oke, deh. Nanti biaya yang aku tinggal kasih tau, aku ganti .”   Julian beranjak keluar ruangan . Tiba- tiba saja ia kembali merasakan dirinya sedang diawasi seseorang . Memang sejak kemarin malam , Julian merasa dirinya di awasi . Kali ini , Julian berhasil menemukan pengintai tersebut dan segera menghampirinya .   “ Ngapain Anda di sini ? Berusaha mengintai saya dan pacar saya ?”   “ Mengintai ? Anda jangan sembara...

Trending This Week 🔥🔥

Little Parents 2 (Chapter 1)