Julian & Jovita [NV] (Chapter 18)
18. Hari Bahagia
//
Julian's point of view (POV) start.
Setelah
pamit dengan orangtua Jovita, aku kembali ke mobil. Aku membuka Instagram,
kemudian mengunggah foto tadi di kafe.
Aku
mengetik caption-nya :
Officially
J&J berpacaran!😎🔥
17
August 2019😘
#JulianandJovita
#17August2019
“Tinggal
tag Jovita, terus post deh.”
kevinchristian2411
commented : Ciee selamat untuk kalian berdua @jovitaputri2508
@juliansteveananta 10s
steveananta_
commented : Selamat anakku😎 9s
kevinchristian2411, steveananta_ , and others
liked your post. 8s
willsonemmanuelp commented
: Congrats, bro! @juliansteveananta 7s
peninggibadan.trustedd commented
: Punya pacar pendek? Silakan hubungi kami di wa 081254729. Testimoni cek di
highlight story profil kami ya kak J 6s
eric.widjaja3030 commented : Akhirnya kalian jadian juga!
Selamat ya! 5s
anes.setiawan2511 commented
: ciee jadiannn, jangan lupa pajak jadiannya ditunggu @juliansteveananta 4s
skincare.bdg.terpercaya commented
: Selamat kak! Yuk, dibeli skincare supaya kakak makin ganteng 😎 biar pacar kakak makin cinta♥️dijamin terpercaya!! 3s
parfum_premium.id. commented
:dibeli kakJ parfumnyaa hanya 200 ribu
!!! buy 2 get 1 hanya dua hari!!!! 2s
kelvin.sugianto779 commented
: gaya loe, bro!! Langgeng ya🔥🔥 1s
jovitaputri2508 commented
: Thanks for today, Julian😘1s
Aku
membalas komentar Jovita.
“You're
welcome, Jovita♥️”
balasku.
Aku menaruh
ponselku dan segera menjalankan mobilku menuju rumah. Setibanya di rumah. Aku
disambut oleh Bi Surti, asisten rumah tangga di rumahku.
“Eh, Den
Julian sudah pulang.”
“Kok
rumah sepi, Bi. Mama sama Papa mana?”
“Tuan
dan Nyonya pergi Den Julian.”
“Oh, gitu.
Pergi ke mana, Bi?”
“Wah,
Bibi juga kurang tahu.”
“Ya,
sudah. Aku ke kamar dulu ya!”
“Oke,
Den. Bibi juga mau balik ke belakang. Mau lanjut nyetrika.”
Aku
melangkahkan kaki menuju kamarku. Setibanya di kamar, aku langsung merebahkan
diri di tempat tidur.
“Senangnya,
akhirnya aku dan Jovita bisa pacaran juga. Sekarang aku mandi, kemudian
mengerjakan pekerjaan rumah untuk hari Senin.”
Selesai
mandi, aku langsung mengerjakan PR untuk hari Senin. Jumlahnya tidak terlalu
banyak sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit aku selesai
mengerjakannya. Beberapa saat kemudian. Bi Surti mengetuk pintu kamarku.
“Den,
ini Bibi bawakan susu seperti biasa. Bibi masuk ya?”
“Masuk,
Bi. Pintunya nggak aku kunci.”
“Den,
ini susunya taruh di mana?”
“Di
sini saja, Bi.”
“Siap.
Oh, iya Den Julian kok mukanya cerah banget hari ini. Lagi bahagia ya?”
Bibi
meletakkan segelas susu di meja belajarku.
“Iya,
dong. Julian hari ini lagi bahagia banget. Bisa dibilang ini hari bahagianya
Julian.”
“Oh,
gitu. Bahagia kenapa, Den? Cerita dong ke Bibi. Kalau dilihat-lihat ini masalah
percintaan ya?”
“Iya,
Julian cerita deh, tapi aku habiskan dulu susunya.”
Aku
meneguk susu yang dibawakan Bi Surti dengan sekali teguk. Setelah itu, barulah
aku menceritakan kepada Bi Surti tentang hariku bersama Jovita hari ini.
“Oh,
gitu. Pantas saja Den Julian meni sumringah (sangat bahagia). Selamat
ya, Den! Semoga hubungannya langgeng dan selalu bahagia.”
“Amin,
Bi. Makasih.”
“Ya,
sudah Bibi permisi dulu ya!”
“Iya,
Bi.”
Sekali lagi congrats kalian berdua :) 🥰🥰🥰
ReplyDelete🥳🥳🥳
ReplyDelete😂🤣😂🤣🤣😂 Chapter terngakak. Tapi relate bangettt.... sih iklan mengganggu di kolom komentar....
ReplyDeleteKapan nexttnya thorrr ditunggu
ReplyDeleteTeman-temanku lagi pada baca nih...
ReplyDeleteLanjut terus thor semangat!!
ReplyDeletePromosi di komentar bikin gue ngakak 🤣😂😂😂
ReplyDeleteIklan di komentar mengganggu banget 😂😂🤣
ReplyDeleteAnjirrr iklannya sering terjadi!!!
ReplyDeleteSekarang sih lagi tren iklan mata minus ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ðŸ˜‚😂
ReplyDeleteCongrats Julian, Jovita semoga langgeng aminnn
ReplyDeleteðŸ¤ðŸ¤ Next thorrr asli bikin aku ketawa bacanya 😂😂
ReplyDeleteNextt thor
ReplyDeleteNgakak
ReplyDelete