Julian & Jovita [NV] (Chapter 2)
Setelah
berpamitan dengan Jovita, aku langsung menuju parkiran motor dan meninggalkan
sekolah. Sekitar 30 menit perjalanan, aku tiba di rumah. Kumasukkan motorku langsung
ke garasi.
“Ma,
aku pulang!” ucapku memberi salam.
“Eh,
Julian kamu sudah pulang. Kamu dapat kelas apa nih?”
“Kelas
XI-IPS 2, Ma.”
“Oh,
kelas XI-IPS 2. Itu di meja makan ada makanan kesukaan kamu. Mama sudah
siapkan. Kamu segera makan ya! Sekarang Mama mau pamit pergi dulu sama Tante
Grace.”
“Oke,
Ma. Hati-hati di jalan. Aku pamit ke kamar dulu mau mandi, habis itu baru aku
makan.”
“Oke,
Sayang.”
Setelah
mama pergi, aku masuk ke kamarku yang berada di lantai dua. Kubuka pakaianku
dan bergegas ke kamar mandi. Selesai mandi, aku memutuskan untuk makan siang
terlebih dahulu. Tiba-tiba ponselku berbunyi dikarenakan ada pesan masuk.
Jovita
Putri
Today
Hai,
Julian! Ini LINE aku ya! Jangan lupa di add. 😉 10:00
Oh,
iya kamu udh sampai rumah? 10:01
Read
10:01 Udh
Sekarang
kamu lagi apa? 10:02
Read
10:02 Baru beres makan siang.
Oh, okay.
Sampai ketemu besok di sekolah. 10:03
You
sent a sticker. (Sip) 10:03
Kuakhiri
obrolanku dengan Jovita. Aku memutuskan kembali ke kamar untuk menyiapkan
buku-buku pelajaran besok.
//
Julian's point of view (POV) end.
// Jovita’s point
of view (POV) start.
Setelah
Julian pergi, aku segera membuka ponselku dan langsung menambahkan kontak LINE
Julian.
“Kalau
dilihat-lihat lebih jauh ternyata Julian ganteng juga, apalagi kalau nggak
pakai seragam kayak di foto profilnya. Ah, aku mikir apa sih? Mending aku pesan
ojol sekarang. Mama ‘kan nggak bisa jemput aku hari ini.”
Aku menutup
aplikasi LINE, kemudian kubuka salah satu aplikasi ojek online.
Setelah mendapat driver, aku langsung bergegas menuju gerbang sekolah. Tiba-tiba
saja ponselku bergetar. Ternyata Kevin yang meneleponku, kugeser tombol hijau
untuk menjawab panggilan tersebut.
“Halo,
Kev. Kamu kok hari ini nggak masuk? Kamu sakit?”
“Iya,
Jov. Gue sakit. Semalam gue demam. Sekarang sih udah mendigan. Oh, iya kita
sekelas lagi nggak?”
“Syukurlah,
kamu sudah mendingan. Kita sekelas lagi.”
“Yes, nanti
bisa minta tolong kirimin foto jadwal besok ke LINE gue ya?”
“Oke,
nanti pas sampai rumah aku kirim deh. Sekarang aku lagi nunggu ojol nih.”
“Oh,
oke deh. Emang Mama lu nggak jemput?”
“Nggak,
Kev. Sudah dulu ya! Ini ojolnya udah datang. Bye!”
“Bye!”
“Neng
Jovita?”
“Betul,
Pak.”
“Nih
helmnya dipakai dulu, Neng.”
“Makasih,
Pak.”
Aku
menaiki motor sang ojol. Selama di perjalanan, entah kenapa tiba-tiba aku
terbayang-bayang kejadian bertemu Julian tadi pagi. Julian terlihat sangat
tampan. Memang di sekolahku banyak cowok tampan, tapi ketampanan Julian
berbeda. Apakah aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama? Tanpa kusadari
ternyata aku telah sampai di tujuan.
“Neng,
sudah sampai nih. Rumahnya benar yang ini ‘kan?”
“Eh,
iya. Sudah benar, Pak. Maaf, tadi saya kepikiran sesuatu.”
“Oh,
gitu. Tidak apa, Neng.”
Aku
turun dari motornya dan menyerahkan helm yang kukenakan pada sang pemilik.
“Terima
kasih ya, Pak.”
“Sama-sama,
Neng.”
Setelah
bapak ojol pergi, aku masuk ke dalam rumah.
“Bi,
aku pulang!”
“Eh,
Non Jovita sudah pulang. Mau Bibi buatlan minuman?” tanya Bi Irma menyambut
kedatanganku.
“Boleh,
Bi. Buatkan teh manis dingin ya! Soalnya hari ini gerah banget.”
“Siap,
Non. Bibi buatkan dulu.”
“Oke,
Bi.”
Bi
Irma pergi untuk membuatkan aku teh manis dingin pesananku.
“Oh
iya, aku harus kirim foto jadwal ke Kevin.”
Kevin Christian
Today
Read
09:57 You sent a photo.
Read
09:57 Ini jadwalnya ya, Kev.
Makasih
ya, Jov! 09:58
Read
09:58 Sama-sama Kev.
Beberapa
saat kemudian. Bi Irma datanh membawakan segelas teh manis dingin.
“Non
Jovita ini teh manis pesanannya.”
“Wah,
makasih, Bi.”
“Sama-sama.
Bibi permisi ke belakang lagi.”
“Oke,
Bi. Silakan.”
Bi
Irma kembali ke belakang untuk melanjutkan pekerjaannya. Aku membuka ponselku
sambil menyeruput teh yang telah dihidangkan Bi Irma.
“Julian
sudah sampai rumah belum ya? Chat ah.”
Julian
Steve Ananta
Today
Read
10:00 Hai, Julian! Ini LINE aku ya! Jangan lupa di add. 😉
Read
10:01 Oh, iya kamu udh sampai rumah?
Udh
10:01
Read
10:02 Sekarang kamu lagi apa?
Baru beres makan siang. 10:02
Read
10:03 Oh, okay. Sampai ketemu besok di sekolah.
Julian
sent a sticker. (Sip) 10:03
“Hmm…
jawabannya kok singkat dan padat ya? Kaku banget. Nggak ada basa-basinya.
Harusnya dia tanya aku balik. Aku udah makan belum? Ah, Jovita! Kamu itu siapanya
dia? Baru juga kenal pasti dia juga masih malu-malu. Kamu harusnya ngerti
dong.”
Aku
menaruh ponselku di kantong seragam. Kemudian, aku masuk ke kamar untuk mandi.
Setelah selesai, aku memutuskan untuk mengobrol dengan sahabat-sahabatku, Anes
dan Kevin.
Best
Friends (3)
Today
Read
by 2 10:33 Guys, aku bosen nih. Temenin dong
Anes Setiawan
Chat aja cowok baru kamu itu😆 10:33
Kevin Christian
Wah, ciee ciee Jovita udah punya pacar. Siapa
pacarnya, Nes? 10:34
Anes Setiawan
Itu lho, Julian, cowok tampan yang introvert
banget itu. 10:34
Read
by 2 10:35 @Anes Setiawan @Kevin Christian ih itu bukan pacar aku. CUMA TEMEN
Kevin Christian
Semoga Jovita cepet jadian sama si Julian.
Menurut gw, Julian lumayan ganteng kok. Tapi gantengan gw sih.😆10:37
Anes Setiawan
Aminn😇10:38
Bersambung... ©2023 WillsonEP
Aminnn 😇😇
ReplyDeleteJadian cocok nih
ReplyDelete