Julian & Jovita [NV] (Chapter 6)
6. Rencana Kejutan untuk Julian
// Jovita’s point
of view (POV) start.
Hari
ini tanggal 16 Juli 2019. Besok adalah hari ulang tahun Julian. Setelah
seminggu aku, Anes, dan Kevin berkenalan dengannya, hubungan kami semakin
dekat. Dalam waktu seminggu, Julian telah menjadi sahabat kami. Kami mempunyai
rencana untuk membuat pesta kejutan di hari ulang tahunnya.
Pulang
sekolah nanti, kami akan berdiskusi tentang rwncana tesebut di rumah Kevin. Jam
pulang sekolah telah berbunyi. Aku pun langsung beranjak keluar kelas untuk
menyusul Kevin dan Anes yang sudah keluar duluan.
“Nes,
Kev, ayo ke mobil sekarang! Takutnya Julian lihat dan rencana kita gagal.”
Tiba-tiba
Julian menghampiri kami.
“Kalian
pada mau ke mana? Kok pada ngumpul?”
“Kami
mau ke…” jawabku kebingungan.
“Sebentar,
ponselku bergetar. Ada yang telepon.”
Syukurlah,
Julian ada telepon. Kira-kira aku harus jawab apa ya? Aku nggak mau rencana
kejutan ini ketahuan olehnya. Sepertinya ia mendapat telepon dari mamanya.
“Iya,
aku pulang sekarang. Sudah dulu ya, Ma.”
Julian
mematikan panggilan teleponnya.
“Maaf,
aku harus pulang sekarang. Dokumen papa ada yang ketinggalan. Aku harus antar
dokumen itu. Kalian hari ini pergi bertiga dulu saja ya?”
“Santai,
Bro. Lu hati-hati di jalan oke?”
“Siap,
Kev. Aku duluan ya semuanya!”
Julian
pergi. Untung saja Tante Novi menelepon Julian. Kalau tidak, mungkin rencana
ini bakal ketahuan. Kami pun langsung naik ke mobil Kevin dan berangkat ke
rumahnya.
“Kevin
gimana? Kamu sudah dapat nomor Tante Novi?”
“Sudah
dong, ini nomornya. Kita harus kerjasama sama mamanya supaya rencana ini
berhasil.”
Kami
mulai mendiskusikan rencananya. Setelah selesai berdiskusi, aku menelpon
mamanya Julian
“Halo,
Tante Novi.”
“Iya,
ini siapa ya?”
“Ini
Jovita, sahabatnya Julian. Kita punya rencana…”
“Oke,
Tante setuju. Nanti besok Tante bakal minta tolong Julian belanja di
supermarket agar dia pulangnya telat.”
“Makasih
Tante.”
“Tante
yang makasih sama kalian. Mau bikin kejutan buat anak Tante.”
“Sama-sama.
Semoga kejutannya besok berhasil. Sudah dulu ya, Tante!”
Rencana
kami telah siap. Tinggal tunggu besok.
// Jovita’s point
of view (POV) end.
Bersambung... ©2023
next
ReplyDelete