Writing Skill #12 : Tanda Kurung ((...))
Halo, Writing Skill kembali hadir. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tanda kurung ((…)).
1. Tanda kurung ((…)) digunakan untuk mengapit keterangan tambahan, seperti singkatan atau padanan kata asing.
- Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bertugas melanjutkan hasil pekerjaan dari BPUPKI setelah BPUPKI dibubarkan oleh Jepang.
- Banyak pemengaruh (influencer) yang mendapat apresiasi karena konten yang membangun.
.
2. Tanda kurung ((…)) digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.
Contoh :
- Lihat halaman sebelumnya (halaman 32) untuk mengerjakan soal ini.
- "Braga" (nama jalan terkenal di Kota Bandung) pada hari Sabtu dan Minggu tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor karena diberlakukan Braga Bebas Kendaraan.
3. Tanda kurung ((…)) digunakan untuk mengapit kata yang keberadaannya di dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan.
Contoh :
- Julian lahir di (Kota) Bandung.
- Dia pergi menggunakan (ojek) Grab.
4. Tanda kurung ((…)) digunakan untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang ditulis ke samping atau ke bawah di dalam kalimat.
Contoh : Berikut ini yang harus dibawa saat sekolah (a) buku, (b) alat tulis.
Mohon lampirkan :
Sekian pembahasan kali ini. Sampai ketemu di Writing Skill berikutnya.
Comments
Post a Comment