My Neighbor, My Lecturer (Chapter 5)

Chapter 5 : Istirahat Sejenak

Aku dan Gendis tengah berada di perjalanan menuju tempat makan yang katanya ada diskon khusus mahasiswa, cukup menunjukkan kartu tanda mahasiswa. Aku menumpang motor Gendis karena aku memang tidak memiliki motor di Jakarta.

“Dis, kita mau makan di mana?” tanyaku dengan sedikit berteriak agar Gendis dapat mendengar suaraku.

“Hmm … sebenarnya gue mau ngajak lo ke tempat haram.”

“Tempat haram? Lo jangan macem-macem deh.”

“Maksud gue, gue mau ajak lo makan B2. Lo boleh makan B2?”

“Oh, gitu. Kirain lo mau ngajak gue ke tempat maksiat. B2 boleh kok. Gue non muslim.”

“Oke, berarti nggak ada masalah ya?”

“Nggak ada. Gas! Btw, nama tempatnya apa?”

“Warung B2 Anak Muda. Harganya murah.”

“Oke, meluncur. Lebih cepet lagi, Dis. Gue udah laper banget.”

“Siap. Bentar lagi kita sampe kok.”

Dari kejauhan aku telah melihat pelang yang begitu besar terpasang bertuliskan “Warung B2 Anak Muda” dengan tagline di bawahnya “Makan B2 nggak pake mahal.” Lokasinya tepat berada di pinggir jalan utama dan memiliki parkiran yang cukup luas. Setelah memarkirkan motor, kami langsung memasuki gerai.

“Selamat datang di Warung B2 Anak Muda, Kak,” sambut salah satu karyawan sambil membukakan kami pintu. “Untuk pemesanan, bisa langsung ke kasir ya, Kak,” lanjut karyawan tersebut.

Okay, Kak. Terima kasih,” jawabku dan Gendis bersamaan. Kami langsung menuju kasir untuk melakukan pemesanan. Di sini tersedia berbagai macam menu babi dari nasi goreng, mie goreng, sop iga, sate, dan sebagainya. Aku sendiri pesan nasi goreng samcan dan sop iga. Sementara Gendis memilih mie goreng samcan dan sop iga. Setelah melakukan pembayaran, kami bergegas mencari meja kosong yang tersedia.

“Untung masih ada yang kosong ya, Dis.”

“Iya, Sa. Kalau nggak kebagian gue bisa mati kelaparan.”

“Sama gue juga. Oh, iya lo sering ke sini?”

“Lumayan sering sih. Kalau lagi pengen babi, pasti ke sini. Udah murah, enak lagi. Lo pasti suka deh.”

“Oh, gitu. Semoga gue cocok sama rasanya.”

Selang beberapa saat. Pesanan kami akhirnya diantar. Kami pun mulai menyantap pesanan masing-masing dengan lahap. Hmm … rasanya enak banget. Aku cocok sama rasanya. Kapan-kapan pasti aku akan balik lagi ke tempat ini.

“Gimana, Sa? Enak nggak?”

“Enak kok. Bener kata kamu rasanya luar biasa. Worth it to buy. Dapat diskon tambahan lagi. Lo jago nyari tempat beginian.

“Ah, lo bisa aja. Kebetulan emang hobi gue kuliner, jadi suka keliling-keliling cari makanan enak.”

“Hmm … maklum nggak keliatan soalnya.”

“Gue gitu loh. Makan dan olahraga harus tetap seimbang dong. Jadi tetap terlihat langsing ‘kan?”

“Setuju. Keren banget lo.”

Kami kembali melanjutkan makan hingga habis, habis di sini tidak termasuk tulangnya ya. Sehabis makan, Gendis langsung mengantarku kembali ke apartemen.

“Makasih ya, Dis udah ajak aku makan. Kapan-kapan kita ke sana lagi ya.”

“Sama-sama. Kapan-kapan lagi ya. Gue pamit.”

“Oke, hati-hati di jalan.”

“Iya.”

Setelah Gendis hilang dari pandangan, aku beranjak menuju unit apartemenku. Aku memutuskan untuk bersih-bersih terlebih dahulu sesampainya di kamar. Aku bersenandung sambil mandi. Aku senang sekali bisa pergi bersama dengan Gendis sore ini. Mungkin ini adalah takdir dari Tuhan agar aku dapat beristirahat sejenak dari rutinitasku, kuliah dan kerja. Tak lupa, aku doakan agar Bu Dian cepat sembuh dan bisa segera beraktivitas kembali. Amin.

Aku baru saja selesai mandi beberapa menit yang lalu. Saat ini, aku sedang melanjutkan membaca kelanjutan kisah Julian dan Jovita di buku yang kedua. Jalan-jalan sama Gendis udah, sekarang waktunya me time bersama novel favorit.

To be continued ... ©️2024 WillsonEP

Comments

  1. Ditunggu next-nyaa

    ReplyDelete
  2. Tadi malem ada kesalahan teknis ya, Thor? Tulisannya bergaris...

    ReplyDelete
  3. Tempat maksiat? Bukan, Sa. Ini tempat makan B2 🐖🐷, Sa. 😂

    ReplyDelete
  4. Next-nya ditunggu thor. Hanya 8 chapter ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Kak. My Neighbor, My Lecturer hanya sampai chapter 8.

      Delete

Post a Comment

Trending This Week 🔥🔥

Little Parents 2 (Chapter 1)